PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Pada kesempatan ini kita akan berbagi bagaimana pengolahan Citra Digital yang menggunakan sebuah software.
a)
Cara mendapatkan citra dan perangkat yang digunakan
Citra ini didapatkan dari internet melalui layanan google
search image dengan kata kunci “flower” dengan ukuran 300x400px dan filetype
bmp. Citra yang diambil ialah citra yang bersumber dari alamat url berikut:
http://blog.miyamoto-gumi.com/ wp-content/uploads/2012/09/flower02.bmp
Perangkat yang digunakan ialah sebuah laptop Asus A43S
dengan spesifikasi hardware sebagai berikut:
Prosessor : Intel Core i3 SandyBridge 2330 2.2Ghz
RAM : 4GB DDR3
HDD : 500GB Sata
VGA : Nvidia GeForce GT520M 1GB
Resolusi Layar : 1366 x 768 px
Sistem Operasi : Linux Ubuntu 14.04
b)
Perangkat lunak/software pengolah citra yang digunakan
Untuk mengerjakan tugas ini, kami menggunakan pengoleh
citra GNU Image Manipulation (GIMP).
c)
Langkah-langkah yang dilakukan saat menggunakan software
untuk mengolah citra
* Pertama, kami
membuka software yang akan kami gunakan, yaitu GIMP.
* Kemudian citra
yang akan diolah dibuka dengan cara drag-drop pada GIMP.
* File citra1.bmp
dikonversi ke format jpg dan gif dengan cara klik menu File > Export As
atau dengan menekan kombinasi tombol Shift+Ctrl+E, kemudian dipilih
format jpg dan gif. Pengaturan export dibiarkan default seperti gambar berikut:
* Untuk memperbesar
ukuran citra tersebut menjadi 600 x 800 pixel, dilakukan dengan cara klik menu Image
> Scale Image, kemudian ukuran width diatur menjadi 600px dan height
diatur menjadi 800px.
* Untuk memperkecil
citra, dilakukan dengan cara yang sama, yaitu klik menu Image > Scale
Image, hanya saja ukuran width diatur menjadi 150px dan height diatur
menjadi 200px.
* Untuk mengubah
citra menjadi citra grayscale (citra hitam putih dengan 256 tingkat keabuan),
dilakukan dengan cara klik menu Image > Mode > Grayscale.
* Untuk mengubah
citra menjadi citra dengan 16 warna (4 bit per pixel), dilakukan dengan cara
klik menu Image > Mode > Indexed..., dengan mengatur maximum
number of colors menjadi 16.
d)
Hasil pengamatan yang telah dilakukan:
n Perbandingan
kualitas citra berformat BMP, JPG, dan GIF.
Gambar
|
Kualitas
|
Citra1.bmp
|
- Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit sampai 24 bit dan memiliki kualitas gradiasi warna yang sangat baik.
- Memiliki Resolusi yang terbatas (resolusi adalah kerapatan titik-titik yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan yang ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom)
- Ketika format bitmap dibesarkan maka gambar akan terlihat pecah, gambar tampak halus sehingga akan mengurangi detailnya.
|
Citra1.gif
|
- Ketika BMP di ubah menjadi GIF, terjadi penurunan kualitas gambar.
- Ketika gambar format GIF diperbesar maka gambar akan terlihat pecah, tetapi kerapatan antara titik-titik terlihat lebih kasar daripada BMP namun juga akan mengurangi detailnya.
- Memiliki kualitas gradiasi warna yang rendah daripada gambar citra dengan format BMP.
|
Citra1.jpg
|
- Ketika BMP di ubah menjadi JPG, terjadi penurunan kualitas gambar, gradiasi warna menjadi rendah.
- Ketika dibandingkan dengan diperbesar maka akan terlihat gambar dengan format jpg kerapatan titik titik masih sedikit terlihat daripada bmp.
- Memiliki ukuran yang relatif lebih kecil daripada format file yang lain.
- Cocok untuk gambar yang memiliki banyak warna
|
n Perbandingan
ukuran file antara format BMP, JPG dan GIF
Ketika
ukuran gambar dirubah menjadi lebih besar atau lebih kecil tidak terlihat
perubahan yang terjadi jika dilihat dari segi gradien warna, namun jika masing
masing gambar yang telah dirubah ukurannya kemudian diperbesar dengan
perbesaran yang sama maka akan terlihat bahwa gambar dengan ukuran yang lebih
besar akan pecah seperti kotak-kotak atau pixel masih terlihat halus atau
kerapatan yang lebih kecil. Sedangkan gambar dengan ukuran yang lebih kecil pixel
terlihat jelas/atau terlihat lebih kasar atau dengan kata lain ketajaman gambar
sudah berkurang kedetailanya.
n Perbandingan gambar
format grayscale (8 bit per pixel), dan format 16 warna (4 bit per pixel).
Grayscale
|
16 warna
|
Citra4.bmp
Gambar berubah menjadi
keabu-abuan
|
Citra5.bmp
Gambar terlihat tidak
mengalami banyak perubahan
|
e) Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan di atas dapat kita
lihat perbedaan jelas antara gambar. Masing-masing gambar memiliki ciri khusus
yang berbeda satu sama lain. Dan terlihat ketika gambar disimpan dengan format
file yang berbeda dan ukuran yang berbeda terlihat tidak mengalami banyak perubahan
hanya saja ketajaman warna pada BMP lebih tajam daripada format file JPG dan
GIF. Tetapi format file JPG memiliki ukuran lebih kecil daripada format file
yang lain. Selain itu perubahan ukuran gambar juga akan mempengaruhi kualitas
gambar. Hal ini menunjukan setiap format file memiliki kelebihan dan kekurangan
masing. Untuk penggunaan tergantung pada objek dan sesuai penggunaan yang kita
butuhkan.
Terimakasih mba sangat membantu
BalasHapus